Serba Serbi Sakit Kepala

Kadang-kadang, pusing ringan disebabkan oleh hal yang sepele pula. Seperti makan keju, makan masakan Cina, atau setelah berada di ruang penuh asap. Saat kurang tidur atau stres seharian pun, kepala bisa kliyengan akibat tekanan darah naik.

Pusing alias sakit kepala memang bisa disebabkan oleh berbagai macam hal. Namun ada beberapa pusing yang merupakan gejala penyakit yang lebih serius dan sebaiknya tidak dianggap remeh. Yuk, kita simak satu persatu.

• Pusing Sebagai Gejala Flu
  Sewaktu kita batuk, bersin, ketawa, atau membungkuk, tiba-tiba kepala terasa sakit. Rasanya seperti menyengat bagian atas dan belakang kepala. Sakit seperti ini bisa hanya beberapa detik, sampai beberapa menit. Tapi kalau gejala ini muncul lebih sering, berlangsung lama, atau rasa sakitnya bertambah, Anda perlu waspada. Terlebih bila Anda laki-laki dan sudah berusia di atas 40 tahun. Konsultasikan ke dokter. Syukurlah, kalau ini cuma gejala awal flu. Namun bukan tak mungkin ini pertanda adanya penyakit serius seperti tumor atau kelainan otak.

• Pusing Setelah Olah Raga Berat Sakit kepala juga bisa muncul setelah melakukan latihan angkat beban, lari, menari, main boling, atau sepakbola. Terlebih bila kegiatan tersebut dilakukan di cuaca panas atau di kawasan dataran tinggi. Kalau kepala Anda berdenyut setelah beberapa saat olah raga angkat beban, hal itu karena Anda melakukan Valsava. Yaitu mengeluarkan nafas sewaktu seluruh tenaga sedang dikerahkan untuk menahan beban. Akibatnya, Anda seperti mengejan dan membebani kerja pembuluh darah di kepala. Memang, pusingnya bisa cuma lima menit, tapi bisa berlangsung 48 jam! Tapi, bila rasa pusing berkelanjutan, perlu diperiksakan ke dokter. Jangan sampai terlambat tahu bahwa ada perdarahan atau pecahnya pembuluh di otak.

• Pusing Menghirup Karbon Monoksida Gas ini tak berbau, berasa, tapi meracuni kalau kelamaan terhisap. Sebab, karbon monoksida ini menghalangi darah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Termasuk ke otak. Sumbernya bisa dari pemanas air yang bocor, penggunaan arang dalam ruangan, atau asap knalpot di garasi tertutup. Lekaslah mencari udara segar kalau tidak ingin kepala lebih berdenyut.

• Pusing Karena Aksesoris Kalau yang ini, pusing muncul karena Anda memakai topi atau bandana terlalu ketat. Juga bila kacamata berenang terlalu kencang talinya. Solusinya gampang. Lepas topi atau bandana, tali kacamata dikendurkan. Cari ukuran yang pas, yang tidak membuat kepala tertekan.

• Sakit Kepala Akibat alkohol Umumnya, pusingnya terasa di bagian depan dan kedua sisi kepala. Ini karena alkohol mengandung ethanol, bahan kimia yang membuat pembuluh darah melebar. Ethanol juga bisa menyebabkan dehidrasi, penyebab pusing. Bahan perasa dalam brandy, tequila, dan wiski, yang disebut congeners, juga dikenal sebagai pemicu rasa pusing.

• Pusing Gara-gara Es Krim Rupanya salah satu cerita dalam episode Sponge Bob Square Pants bukan karangan belaka. Es krim ternyata bisa bikin "mabuk" seperti ketika tokoh kartun itu meminumnya bergelas-gelas. Tapi bukan banyaknya es krim yang bikin pusing, melainkan bila kita memakan es krim dengan amat tergesa-gesa. Hal sama terjadi kalau meneguk soft drink banyak-banyak sekaligus. Kepala akan terasa seperti ditusuk-tusuk. Ini terjadi akibat sensasi dingin yang tiba-tiba mengalir dari langit-langit sampai dinding tenggorokan. Puncak sakitnya muncul setelah 30 detik dan berakhir tak sampai dua menit. Kalau Anda sudah memiliki penyakit migren, akan lebih rentan untuk kumat.

• Sakit Kepala Karena MSG Dikenal sebagai sindrom restoran Cina. Sebutan itu karena restoran Cina banyak menggunakan penyedap rasa alias mono sodium glutamat (MSG). Pengaruh MSG atau vetsin akan terasa setelah 30 menit kita konsumsi. Bagi mereka yang sangat tidak tahan, akibatnya bukan hanya pada kepala. Muka bisa memerah, rasa terbakar di dada, leher dan bahu, dan mual. Sakit kepala akan hilang sama sekali setelah 72 jam.

• Pusing Saat Berhubungan Seks Seringkali, sakit kepala yang terasa ketika berhubungan intim tidak berbahaya. Itu hanya karena ketegangan otot di sekitar leher dan kepala. Tapi ada tipe sakit kepala yang bukan main nyerinya, muncul bersamaan dengan orgasme. Ini karena meningkatnya tekanan darah di kepala akibat melebarnya pembuluh darah. Untuk tipe penyakit yang seperti ini, boleh-boleh saja minum obat pusing sebelum berhubungan intim. Namun, bisa jadi ini gejala sesuatu yang lebih serius seperti perdarahan atau stroke. Khusus bagi yang baru pertama kali mengalami, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter.